Cara Terbaik Menyikapi Pasangan yang Selingkuh

 

Tips Pasutri - Cara Terbaik Menyikapi Pasangan yang Selingkuh. Sakit hati teramat dalam karena diselingkuhi pasangan mungkin sesuatu hal yang belum pernah kalian bayangkan, terlebih jika hanya sebatas hubungan cinta "gorila". Namun pernahkah kalian mengalami atau setidaknya belajar berempati seolah-olah ada di posisi seperti ini.

Sebelum saya memberi wejangan ampuh, mudah-mudahan kalian yang mengalaminya segera diberikan kekuatan, kebaikan, ketegaran dan tentunya seorang pengganti yang jauh lebih baik darinya, amin.

Jika pasangan kalian selingkuh, ingat jangan pernah marahi dia, jangan hina dia, jangan katakan dia pendusta, jangan permalukan dia matre, jangan katakan dia gak punya hati, jangan tampar dia.

Tapi, berilah dia pengertian agar segera melangkah ke penghulu untuk nikah dengan pasangan selingkuhan tercinta (nafsu birahi). Jangan malah ajak dia ke dekat jurang terus sengaja didorong dan bilang GOOD BYE! Bisa celaka dah kena pasal berlapis. Bukanlah cara yg baik toh!


Fenomena "modern" jaman sudah terbalik bung! Dulu pihak yg lebih sering diselingkuhi adalah wanita, tapi saat ini jamannya sudah lain eranya bung "Ariel style" Fenomena aneh yg tidak lagi asing, sungguh miris.

Emansisapi wanita mungkin bisa jauh lebih kuat; jabatan kerja lebih tinggi, materi maupun pengaruh lainnya bisa jadi lebih unggul. Sehingga ketika para istri cemburu pengaruh negatifnya mudah disalahgunakan. Dia dengan mudah membalas perlakuan serupa kelakuan suaminya.

Saya kira jika pasangan mempunyai perangai jelek suka membalas perlakuan suami janganlah diteruskan hubungannya. Alasannya sederhana, karakter buruk seperti itu akan sulit dihilangkan. Pengaruh lingkungan dia yg kurang pula kondusif sulit ditinggalkan.

Lelaki atau suami jika ketahuan bermain hati dengan wanita selain istrinya ada jalan keluar terbaik yaitu segera dinikahkan saja. Namun, jika istri yg melakukannya, kira-kira apa pendapat kalian?

Hikmah
Sudahlah lupakan saja dan ambillah hikmahnya. Sikap tegas inshAllah selalu tidak salah untuk tidak menyesali di kemudian hari bahwa keputusan kalian untuk segera meninggalkannya adalah yang terbaik, suatu saat nanti kita akan menyadari sepenuhnya bahwa toh keputusan saat ini yg kita buat sesuai dengan apa yg kita harapkan nanti.

Sy yakin segala sesuatu pasti ada sebab dan hal sekecil sekalipun selalu ada tanda kebesaran-Nya. Jika sesuatu diawali dengan tidak baik, seperti berbohong mengenai keadaan kondisi dia yg sebenarnya demi membuat pasangan yg diselingkuhinya tertarik dan mungkin percaya akan keadaannya, maka...

Ada dua versi kisah nyata yg sy dapat dari seorang kawan dekat sy, ia ditinggalkan istrinya karena terlalu lama menganggur, padahal ia sudah mempunyai anak satu, bukannya saling memberi dorongan semangat dan saling mengingatkan untuk tambah giat mencari nafkah demi anak pertamanya itu istrinya malah pergi meninggalkannya begitu saja dan muncul kembali dengan gandengannya yg baru.

Cerita kedua kisah nyata selanjutnya kebalikan dari cerita pertama, suaminya malah seorang pengusaha walaupun masih skala kecil namun ia sudah mampu menggaji rutin dua orang karyawan setiap bulannya. Namun belakangan ini ternyata sifat jelek sang mantan istrinya telah mendarah daging.

Sifat jeleknya tersebut malah semakin kumat, ia gemar sekali selingkuh tidak hanya dengan satu dua orang lelaki bahkan salah satu karyawannya sempat pula menjadi sasaran nafsu..., hingga akhirnya terpaksa sang mantan suami menceraikannya meskipun mereka berdua dikaruniai satu anak.

So, segala sesuatu selalu ada hikmah dan jika kita telah berusaha seoptimal mungkin cobaan berat seperti dikhianati pasangan merupakan ketetapan-Nya. So, buat apa kita marah, benci atau dendam? Ikhlaskan hati, bersabar dan meminta yg terbaik.

Satu pesan dari seorang sahabat, Angga Rahmat Triana asal Riau, "Setiap ada yang hilang dari kita. Itu pertanda bahwa Allah akan menggantinya dengan yang jauh lebih baik" Aamiin.

Trauma diselingkuhi

Trauma berat karena pernah diselingkuhi saya kira sangat disayangkan. Banyak hikmah dan solusi yang yg bisa kita ambil, diantaranya kita bisa menggantinya dengan pasangan yg setidaknya mereka memahami syariat agama.

Artinya, calon pasangan diharapkan mempunyai proteksi kuat jika harus menghadapi gempuran mematikan "virus malware AAriel". Misal suatu saat, sang suami pergi jauh hingga harus meninggalkannya bertahun-tahun minimal 1 - 3 tahun sekali baru bisa pulang, maka sang istri kemungkinan tipis sekali tergoda, merasa kesepian, kurang perhatian, dsb.

So, alangkah benarnya hadits Nabi SAW, "....Pilihlah yang beragama, maka kau akan beruntung, (jika tidak, semoga kau) menjadi miskin”.

Demikian dan terima kasih sudah membaca artikel yang berjudul "Cara Terbaik Menyikapi Pasangan yang Selingkuh" semoga bermanfaat.
Cara Terbaik Menyikapi Pasangan yang Selingkuh 4.5 5 Palinghots Tips Pasutri - Cara Terbaik Menyikapi Pasangan yang Selingkuh. Sakit hati teramat dalam karena diselingkuhi pasangan mungkin sesuatu hal yang belum pernah kalian bayangkan, terlebih jika hanya sebatas hubungan cinta "gorila". Namun pernahkah kalian mengalami atau setidaknya belajar berempati seolah-olah ada di posisi seperti ini. Tips Pasutri - Cara Terbaik Menyikapi Pasangan yang Selingkuh . Sakit hati teramat dalam karena diselingkuhi pasangan mungkin sesuatu hal y...


2 komentar: